Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ULASAN

5 Situs Ini Bakal Bikin Kamu Tambah Kritis Berpikir

Perkembangan sistem informasi pada satu dekade terakhir begitu pesat. Setiap orang di segala tempat dapat mendapatkan informasi dari berbagai sumber dengan begitu cepat, entah melalui sosial media maupun media digital atau website. Akan tetapi kemutakhiran teknologi informasi tersebut tidak dibarengi dengan perkembangan kecerdasan penggunanya. Ini dibuktikan dengan masifnya berita hoax yang tersebar dari berbagai platform sosial media, belum lagi dengan banyaknya situs yang menyesatkan seperti judi online, pinjaman online, maupun situs berbau pornografi yang bisa dengan mudah diakses oleh semua orang dengan ' smartphone '-nya.  Keberadaan internet pada dasarnya merupakan alat bantu untuk mempermudah kehidupan manusia. Selain itu internet juga menjadi salah satu sumber informasi serta ilmu pengetahuan yang cepat dan efektif. Meskipun sebagai user kita harus pintar memilih website-website mana saja yang kredibel, terpercaya dan juga terbaik dalam menyajikan berbagai kontennya.

Denting Jam Dinding | Sebuah Antologi Puisi Penuh Gejolak

Menunggangi Waktu Untuk Menulis Kisah. Assalamualaikum wr. wb.  Apa kabar para pembaca dunia kata? Semoga semua sehat ya. Tidak bosan-bosannya kita saling mengingatkan untuk terus stay at home, work from home, and learn from home. Tentu membosankan bukan? Ya, itu juga saya rasakan, tapi itulah cara agar kita bisa terhindar dari wabah yang sedang melanda.  Oke, kita masuk ke pembahasan hari ini. kali ini saya akan mengulas buku karya saya sendiri yang berjudul Denting Jam Dinding. Buku ini merupakan buku pertama saya dalam 3 tahun karir menulis saya yang telah saya mulai sejak 2017 ketika pertama kali belajar menulis.  Buku ini terdiri dari 56 puisi yang ditulis dari tahun 2017 sampai 2018. Ada 11 puisi yang saya tulis di tahun 2017, di antaranya : Likuan Hati, Sebuah Sajak Peraduan, Akulah Pujangga, Langit Berpeluh Menopang Sejuknya Awan, Sajak Musim Kemarau, Detik Kehampaan, Sendu 1, Sendu 2, Di Atas Tanah Surga, Di Atas Kaki Senjamu. Dari lebih dari 30-an puisi bertahunkan 2017