Langsung ke konten utama

5 Situs Ini Bakal Bikin Kamu Tambah Kritis Berpikir

Perkembangan sistem informasi pada satu dekade terakhir begitu pesat. Setiap orang di segala tempat dapat mendapatkan informasi dari berbagai sumber dengan begitu cepat, entah melalui sosial media maupun media digital atau website. Akan tetapi kemutakhiran teknologi informasi tersebut tidak dibarengi dengan perkembangan kecerdasan penggunanya. Ini dibuktikan dengan masifnya berita hoax yang tersebar dari berbagai platform sosial media, belum lagi dengan banyaknya situs yang menyesatkan seperti judi online, pinjaman online, maupun situs berbau pornografi yang bisa dengan mudah diakses oleh semua orang dengan 'smartphone'-nya. 

Keberadaan internet pada dasarnya merupakan alat bantu untuk mempermudah kehidupan manusia. Selain itu internet juga menjadi salah satu sumber informasi serta ilmu pengetahuan yang cepat dan efektif. Meskipun sebagai user kita harus pintar memilih website-website mana saja yang kredibel, terpercaya dan juga terbaik dalam menyajikan berbagai kontennya. Pada tulisan kali ini duniakata ingin merekomendasikan lima website terbaik yang dapat dikunjungi sahabat duniakata. Situs-situs berikut ini bukan hanya akan menambah kepintaran para sahabat akan tetapi juga dapat melatih pikiran kritis kalian dalam menyikapi suatu fenomena. Kelima situs ini merupakan situs yang open contribution base, artinya semua penulis dapat berkontribusi mengirimkan tulisan ke website tersebut.

 

Mojok.co

Situs ini dikepala-sukui oleh Puthut EA, penulis buku Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Pasti sahabat sudah tidak asing dengan website ini. Website ini menyajikan berbagai tulisan yang segar, informatif, kritis dan juga jenaka. Dengan jargonnya "Suara Orang Biasa" situs ini sukses membawakan tema-tema yang aktual dengan narasi yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

Situs ini mempunyai berbagai rubrik yang asyik untuk dibaca saat bersantai, sedang menunggu pacar dandan, atau ketika naik angkot bareng gebetan. Rubriknya antara lain adalah Esai, Liputan, Kilas, Konter, Otomojok, Uneg-Uneg hingga yang paling menakutkan ada Malam Jumat.

Sahabat bukan hanya dapat membaca tulisan-tulisan berkualitas di sana, jika ada stok tulisan bagus sahabat juga dapat berkontribusi mengirimkan tulisan ke pihak redaksi untuk kemudian dikurasi sebelum bisa ditayangkan. Dan kabar baiknya adalah sahabat bisa dapet honor loh. Lumayan tuh, bisa buat traktir pacar minum kopi di Janji Jiwa atau makan nasi padang Sederhana dengan lauk yang agak mewah dikit -- kalo punya. Tapi sahabat harus sabar ya, karena admin duniakata udah beberapa kali ditolak tulisannya.

Di samping situs utamanya, mojok.co juga menyediakan kanal yang lebih random dengan tulisan yang lebih variatif yaitu Terminal Mojok. Kanal yang cocok buat para penulis yang mau coba-coba menuangkan pikirannya dengan lebih leluasa. Karena di kanal ini seleksinya tidak seketat kanal utamanya. Selain menyapa dari tulisan-tulisannya, pembaca mojok juga dapat menikmati konten-konten menariknya melalui kanal Youtube mereka. Di sana mereka membahas banyak hal dari mulai isu-isu politik, sosial, ekonomi, olahraga -- khususnya MU -- pokoknya semuanya deh. Buruan kunjungi aja situsnya langsung cuss .

 

Milenialis.id

Situs ini cocok banget buat para milenial dan gen z karena kontennya yang up to date, relate dengan kehidupan gen z dengan berbagai problematikanya. Banyak banget tulisan yang bisa bikin kamu mikir dan merenung serta mewakili perasaan dan pikiran kita sebagai pembaca. Dari tulisan-tulisannya sahabat bisa belajar banyak hal tentang kehidupan, kesehatan, asmara, pendidikan maupun keuangan. Sahabat juga dapat menambah sudut pandang terhadap sebuah isu sehingga sahabat tidak kehabisan bahan pembicaraan ketika nongkrong bersama dengan teman-teman.

Rubrik-rubrik yang disajikan dalam website ini juga beragam, ada Isu, Ngaji, Nyekolah, Olah Rasa, dan juga Olahraga. Sahabat tinggal pilih rubrik mana yang paling cocok untuk sahabat baca. Dengan jargonnya Kanal Generasi Muda, website ini menyajikan berbagai macam tulisan yang sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut dalam sebuah diskursus secara kritis.

Pembaca juga dapat berkontribusi sama seperti di Mojok. Meskipun honornya lebih kecil tapi lumayanlah itung-itung untuk melatih kemampuan sahabat menulis opini sembari mendapatkan uang saku dan menunggu tulisan yang lain dapat penolakan dari Mojok haha.   Kekurangan dari website ini sebenarnya hanya satu yaitu seringkali kita sebagai penulis tidak dapat mengirimkan artikel karena website yang down atau email redaksi yang under maintenance. Sahabat juga bisa membaca tulisan admin duniakata loh di sana. Terhitung ada 3 tulisan admin yang dimuat. Skuy meluncur ke sini...

Sediksi.com

Situs yang satu ini pasti tidak asing bagi para pembaca. Admin yakin sahabat duniakata juga merupakan para Sodik yang gemar membaca opini di Sediksi. Mengusung tema urban, opini-opini yang disajikan di Sediksi begitu menarik dan terkadang sensitif namun tetap menjunjung tinggi toleransi serta dialektika berpikir kritis. Buat sahabat yang khawatir kalau website ini pasti berat dan membosankan karena berisi hal-hal yang menuntut nalar agar terus berpikir, sahabat dapat membaca rubrik komik untuk menjaga kewarasan otak sahabat di tengah gempuran narasi-narasi yang membuatmu berpikir keras.

Di sisi lain, Sediksi juga aktif menyuarakan hal-hal yang jarang disuarakan oleh website lain. Jadi, tunggu apalagi, mampir lah dulu ke sana. Karena selain bisa membaca tulisan sahabat juga bisa mendapatkan uang 100 ribu dari tulisan kalau tulisan sahabat dimuat. Lumayan kan bisa buat jajan seblak atau siomay di pinggir jalan. Yuk mampir ..

 

Semilir.co                

Mengusung jargon "Dibaca Saat Santai" Semilir menyajikan konten yang cukup variatif dari segi tema maupun rubrik. Selain opini, Semilir juga menyediakan rubrik Karya untuk kalian para pecinta sastra. Selain itu Sediksi menyajikan rubrik Kolom untuk opini-opini yang kritis dan mendalam, ada pula rubrik Literasi, Perangko. Ditambah lagi  dengan kehadiran rubrik Dolan yang dapat menambah khazanah tempat wisata yang mungkin ingin sahabat kunjungi. Dan yang paling menarik adalah adanya rubrik Kiat bagi para sahabat yang ingin belajar menulis dengan dibantu ahlinya.

Di luar website, semilir juga mempunyai komunitas bernama Kali Metro Malang yang aktif mengadakan diskusi yang terbuka bagi siapa saja yang berminat untuk ikut serta. Semilir juga membuka kontribusi tulisan dari para penulis. Dan seperti dugaan sahabat, mereka menyediakan honor yang lumayan untuk sekedar membeli es krim Mixue bareng temen atau saudara karena admin tau kamu pasti jomblo hahaha. Nyantai bareng di sini.

 

Ayobandung.com

Untuk yang terakhir sebenarnya merupakan portal berita online dari Jawa Barat. Namun ada satu rubrik khusus yang memuat tulisan dari para penulis yaitu Netizen. Dalam rubrik ini berbagai macam tulisan maupun opini netizen dikumpulkan. Ada banyak tulisan yang menarik dengan berbabagai macam topik, dari pendidikan hingga perekonomian, ada pula cerpen buat sahabat yang suka bercerita. Kalau sahabat tertarik untuk mengirim tulisan ke sini jangan terlalu berharap dapat honor ya. Karena honor hanya bisa didapat penulis jika tulisannya mendapatkan jumlah pembaca terbanyak dalam satu bulan, minimal masuk 6 besar. Jika tidak masuk dalam daftar tersebut jangan berkecil hati, semoga pembaca tulisanmu mendapatkan manfaat dari apa yang sahabat tulis. Sehingga sahabat kecipratan amal jariyahnya, aamiin. sekarang klik aku dong

 

Udah gitu aja ya, sebenernya masih banyak website yang bisa menambah kepintaran para sahabat dan bisa melatih pikiran kritis sahabat sekalian. Tapi admin pilihkan 5 yang menurut admin terbaik dan gratis juga. Buat sahabat yang ingin merekomendasikan situs-situs lainnya boleh komen ya, asal jangan situs judol ya. Jangan lupa buat follow Ig dan subscribe channel youtube admin ya. Sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya. Pantengin terus nih blog yak.. See ya.

Komentar

Populer

Puisi -puisi Imam Khoironi di Radar Malang

Edisi Minggu, 7 Juli 2019 Menunggu Kepulangan Ayah hari sudah hampir penuh dengan peluh dan lelah membasahi tiap-tiap doaku, saat melangkah menuju surau yang jaraknya melaju ke ujung kesunyian dan kau pun belum juga ingat waktu dan masih mencangkuli ladang citaku setelah matahari mengucapkan sampai jumpa dengan pepohonan dan bulan menyampaikan selamat jalan pada dunia yang ramai di desa kau baru ingat kalau rumah ini punya dunianya sendiri dan juga butuh apimu Lampung, Juni 2019 Menunggu Ibu Pulang tak seperti waktu yang biasa mengalir di sela-sela jemarimu kepergianmu yang berselamat pagi pada embun itu tak pernah mendapat sambutan cahaya pagi lembar demi lembar rindu terus menumpuk, tumbuh dari daun-daun kasihmu yang perlahan gugur di taman surga waktu yang tak kunjung menemui buntu sedangkan kepulanganmu selalu kutunggu di taman yang embun itu menetes dari bunga askh yang tak bisa mengharumi rumah kita Lampung,

Cerpen "Hakikat Hujan" (Kabar Madura-Senin, 17 Juni 2019)

Hakikat Hujan Matahari bersinar terik hari ini. Sinarnya menembus kulit sampai ke darah. Namun itu semua tak sedikitpun mengurangi semangat Mak Tinah dan kawan-kawannya bekerja menanam padi di sawah milik Dul Hasan, petani muda yang sangat sukses. Sementara dari jauh nampak seorang pemuda, berlari melewati tanggul kali menuju sawah milik Dul Hasan, larinya seperti anak kecil, sering kali dia terpeleset dan jatuh lalu bangkit lagi, menjadi bahan tertawaan para petani di sekitar tanggul. Dia Dul Rohim adik dari Dul Hasan yang masih berusia 18 tahun, lebih muda 5 tahun dari kakaknya. Dia berlari sambil berteriak, memanggil-manggil Mak Tinah yang sedang menanam padi di sawah. “Mak Tinah... Mak Tinah...” begitu ia memanggil wanita paruh baya yang sudah lama ditinggal mati suaminya, dan kini hidup sendiri setelah anak perempuan satu-satunya merantau ke kota. Mak Tinah melihat Rohim dengan heran, seperti ada sesuatu yang sangat ingin disampaikan Rohim sampai-sampai ia mau lari-

Puisi Imam Khoironi_Bangka Pos Edisi 8 September 2019

Mendengarkan Ricik air terbenam di wadah-wadah mendung Suaranya serupa semilir angin Menepuk daun jati yang gugur Di muka kemarau Takdir memelukku erat Hingga biduk yang kunanti tiba Aku hanya mendengarkan suara gerimis Lampung, Juli 2019 Senandung Maka beri tahu aku Ihwal lagu itu Di kalbumu senyap saja Tampak tubuhmu tak lagi menyanyi Sampai senja menelan apa saja Yang berderap di muka kota Aku tak lagi mendengar angin Yang dahulu bersemayam di lagumu Lampung, Juli 2019 Angin dan Pohon /I/ Namun sampai bila juga Hatiku akan menjemput keniscayaan Di dalam ruh yang bertebaran Kutahu angin membawa namamu Bayangmu pasti kerlip bintang, Atau teka-teki tentang pelangi Akankah ia muncul bersama gerimis Yang melambai pada berkas cahaya? /II/ Lalu sampailah kita Tanpa pertanyaan dan jawaban apa-apa Kehendak hanya datang Ia tak pernah pulang Hingga satu ketika waktu membuka Setiap rahasia dari lagumu Atau mungkin juga angin Bertengger di pepohonan